25 Macam Jenis Lovebird Tercantik di Dunia

Senin, 27 November 2017

25 Macam Jenis Lovebird Tercantik di Dunia

Lovebird atau burung cinta merupakan salah satu jenis burung yang mempunyai warna paling indah dan cantik. Maka tak heran, Lovebird sering dikembangbiakkan oleh para penghobi burung hanya untuk mencari warna-warna baru dan langka. Semakin langka warna Lovebird, maka harga jualnya semakin tinggi.
Kendati demikian, pada dasarnya Lovebird hanya terdiri dari sembilan jenis saja, seperti Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis), Lovebird Topeng (Agapornis personata), Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae), Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis), Lovebird Fischer (Agapornis fischeri), Lovebird Abisinia (Agapornis taranta), Lovebird Madagaskar (Agapornis cana), Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria), dan Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana).
Namun, seiring berjalannya waktu, Lovebird sering disilangkan untuk menghasilkan warna mutasi bulu. Beberapa jenis Lovebird yang sering disilangkan untuk menghasilkan warna mutasi antara lain, Lovebird Muka Salem, Lovebird Fischer, dan Lovebird Topeng.
Nantinya, setiap jenis Lovebird tadi akan menghasilkan warna mutasi baru yang beraneka ragam. Seperti halnya, Lovebird Muka Salem dapat menghasilkan banyak varian warna mutasi, di antaranya Lovebird Lutino, Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird Blorok/Pied, dan Lovebird Albino. Sementara, warna mutasi Lovebird Topeng adalah Lovebird Biru, seperti yang dikutip dari Sumber-Burung.
Ada lagi hasil mutasi Lovebird yang lebih mengesankan, yakni Lovebird Parblue (Partial Blue). Lovebird jenis ini tergolong langka dan harganya sangat mahal. Harga Lovebird Parblue yang terlihat cantik dan eksotik bisa dibanderol sebesar Rp 15 juta – Rp 20 juta per ekornya.
Nah, lebih jelasnya, kami akan menunjukkan macam-macam jenis Lovebird tercantik lengkap dengan gambarnya.
1. Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis)
Lovebird Muka Salem paling mudah dijumpai di sebelah selatan Afrika, Namibia, dan Angola. Lovebird jenis ini mempunyai postur tubuh yang menawan. Bagian tubuh bagian bawah berwarna hijau kekuningan. Biasanya, bulu dahi dan bagian belakang mata berwarna merah. Lalu, pada bagian pipi, leher, dan dada berwarna pink. Sementara, sayap Lovebird Muka Salem berwarna hijau, tapi bagian ujungnya berwarna kebiruan.
2. Lovebird Topeng (Agapornis personata)
Sesuai namanya, Lovebird Topeng mempunyai warna gelap di bagian muka. Oleh karena itu, dia dipanggil Lovebird Topeng. Burung ini pertama kali ditemukan di Timur Laut Tanzania dan dibudidayakan pertama kali di Kenya. Lovebird Topeng mempunyai warna dominan hijau. Meski begitu, pada bagian dada biasanya berwarna kuning. Sayangnya, Lovebird jenis ini sangat sulit dibedakan mana jantan dan betina karena keduanya hampir sama.
3. Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae)
Lovebird Nyasa punya nama panggilan lain, yakni Lovebird Lilian. Burung yang memiliki warna bulu dominan hijau ini bila disilangkan akan menghasilkan warna mutasi yang unik, yaitu Lovebird Biru dan Lovebird Lutino. Kalau Anda tertarik, Anda bisa menemukan banyak Lovebird Nyasa di kawasan Tanzania, Malawi, Mozambik, Zambia tenggara dan Zimbabwe Utara.
4. Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis)
Kalau dilihat sekilas, Lovebird Pipi Hitam hampir sama dengan Lovebird Topeng. Namun, ternyata setelah diamati dengan saksama, yang berwarna hitam hanya bagian pipinya saja. Untuk bagian tubuhnya, hampir keseluruhan berwarna hijau kekuning-kuningan. Burung seperti ini paling suka tinggal di daerah hutan gugur di dekat perairan dan daerah yang banyak memiliki habitat seperti itu adalah Zambia serta air terjun Victoria, Zimbabwe.
5. Lovebird Fischer (Agapornis fischeri)
Lovebird Fischer pertama kali ditemukan oleh Gustav Fischer yang berasal dari Jerman. Burung ini nampak begitu cerah dengan perpaduan warna merah, orange, kuning, dan hijau. Lovebird Fischer saat ini cukup banyak dijumpai di Indonesia. Namun, kalau Anda mau menemukannya lebih banyak, Anda bisa berkunjung ke habitat asli Lovebird Fischer, yakni di daerah Afrika bagian timur, tengah, selatan, tenggara, dan di danau Victoria Tanzania utara.
6. Lovebird Abisinia (Agapornis taranta)
Lovebird Abisinia terlihat agak monoton karena hanya memiliki perpaduan dua warna saja, yakni hijau tua dan hitam. Namun, jangan salah, Lovebird Abisinia termasuk Lovebird yang paling besar di antara Lovebird yang lain. Selain itu, yang membuat Lovebird Abisinia menarik adalah warna dahinya yang berwarna orange kemerahan. Habitat asli burung ini terletak di bagian selatan Eritrea sampai barat daya negara Ethiopia.
7. Lovebird Madagaskar (Agapornis cana)
Kalau Lovebird Abisinia dikenal sebagai Lovebird paling besar, nah sekarang akan kami perkenalkan dengan Lovebird paling kecil, yaitu Lovebird Madagaskar. Sebenarnya, Lovebird Madagaskar bukan burung yang paling kecil. Hanya saja, ukuran tubuhnya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan teman sebayanya. Bobot tubuhnya saja, sekitar 30 gram. Selain itu, jenis Lovebird yang satu ini juga sangat mudah dikenali karena hanya memiliki kombinasi warna hijau dan abu-abu saja. Burung ini sangat sulit ditemukan di Indonesia karena dia tinggalnya di pulau Madagaskar, Afrika.
8. Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria)
Masih ingat dengan Lovebird yang dahinya merah? Nah, kali ini berbeda. Sebab, yang merah bagian mukanya. Mungkin banyak orang menyangka, dia termasuk tipe burung pemalu, namun sebenarnya Lovebird Muka Merah tidak demikian. Sejak lahir bagian muka dan dahinya sudah berwarna merah. Kalau tubuhnya rata-rata berwarna hijau kekuning-kuningan. Populasi Lovebird Muka Merah bisa ditemukan di daerah pesisir pantai Afrika tengah hingga bagian barat Ethiopia.
9. Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana)
Lovebird Kerah Hitam termasuk burung Cinta yang langka. Burung ini dapat dikenali dari bagian kerahnya yang berwarna hitam dan lehernya yang berwarna kecoklatan. Namun, yang paling dominan adalah warna hijau. Di samping itu, ukuran tubuhnya hampir sama dengan Lovebird Madagaskar. Meski begitu, tetap saja, yang terkecil adalah Lovebird Madagaskar. Kalau ingin berjumpa dengan Lovebird Kerah Hitam, Anda bisa mengunjungi bagian khatulistiwa negara Afrika.
10. Lovebird Pastel

Lovebird Pastel sering kali menjadi burung incaran para penggemar Lovebird. Pasalnya, warna bulunya cenderung lebih kalem atau soft jika dibandingkan dengan yang lain. Bila biasanya warna Lovebird itu hijau tua dan kuning, maka Lovebird Pastel akan tampil dengan warna hijau muda dan kuning muda. Meski begitu, ada Lovebird yang warnanya lebih muda dari Pastel, yakni Dilute. Lovebird jenis Dilute sering disebut dengan Lovebird yang memiliki warna bulu yang telah mencair. Nah, Lovebird Pastel yang paling umum dijumpai di Indonesia antara lain, Lovebird Pastel Ijo (Pasjo), Lovebird Pastel Kuning (Paskun), Lovebird Pastel Biru (Pasblue).

11. Lovebird Cobalt
Lovebird Cobalt lebih dikenal masyarakat dengan Lovebird berwarna biru. Sebab, hampir keseluruhan bagian tubuhnya berwarna biru (telur asin). Hanya bagian kepala hingga leher yang berwarna abu-abu. Namun, ada jenis burung lain yang mirip dengan Lovebird Cobalt, yakni Lovebird Biru Violet. Lovebird jenis ini sama-sama memiliki bulu berwarna biru, hanya saja bagian kepalanya berwarna hitam lengkap dengan kaca mata yang indah. Kemudian bagian leher dan dada Lovebird Biru Violet biasanya berwarna putih.
12. Lovebird Batman
Pernah mendengar jenis Lovebird Batman? Seperti namanya, Lovebird ini memiliki warna yang cenderung gelap yaitu abu-abu dan putih. Meski tidak sepenuhnya berwarna gelap atau hitam, tapi banyak penggemar burung yang menyebutnya Lovebird Batman. Kalau sudah dewasa, Lovebird Batman akan terlihat seperti Batman sungguhan. Pasalnya, bagian sayapnya telah berubah menjadi hitam pekat.
13. Lovebird Merah
Lovebird Merah merupakan warna mutasi dari Lovebird jenis lain. Sayangnya, untuk mendapatkan Lovebird Merah sangat sulit sekali. Kalaupun ada, tidak semua bulunya berwarna merah. Biasanya, warna merah di bulunya diselingi dengan warna orange, kuning, dan putih. Karena sangat sulit didapat, wajar saja kalau harga Lovebird Merah cukup mahal. Untuk Lovebird Merah yang masih muda biasanya dibanderol sekitar Rp 1 jutaan. Harga segitu untuk Lovebird yang warna merahnya tercampur dengan warna lain atau blorok. Kalau warnanya polos merah, mungkin lebih mahal lagi.
14. Lovebird Albino
Beberapa dari Anda pasti sudah pernah melihat Lovebird Albino. Ya, Lovebird dengan warna bulu putih polos ini memang cukup unik karena tidak memiliki variasi warna lain. Sebagian orang menyukai burung jenis ini karena terlihat bersih. Lovebird Albino cukup langka di Indonesia, tetapi harganya tidak semahal Lovebird Merah. Kalau harga Lovebird Merah mencapai Rp 1 jutaan ketika masih muda, maka harga Lovebird Albino hanya Rp 700 ribuan saja.
15. Lovebird Olive
Lovebird Olive merupakan salah satu dari tiga jenis Lovebird berwarna hijau. Lovebird warna hijau ada tiga jenis, di antaranya Hijau Standard atau WildColour, Dark Green (Hijau Tua), dan Double Dark Green (DD Green) atau biasa disebut Olive. Jadi, kalau Anda menjumpai Lovebird dengan warna hijau yang sangat tua, sudah pasti itu adalah Lovebird Olive. Bagian warna hijau ini tidak menyelimuti keseluruhan tubuhnya, melainkan hanya bagian dada, sayap, punggung, hingga ujung ekor saja. Untuk kepalanya sendiri, biasanya berwarna orange, kuning, dan pink.
16. Lovebird Parblue
Lovebird Parblue adalah akronim dari kata Partial Blue (sebagian biru). Ini artinya Lovebird Parblue memiliki warna bulu yang sebagian biru, tetapi untuk kepala biasanya cukup kontras dengan warna birunya. Terkadang, warna kepala bisa berwarna kuning, orange, dan putih. Lovebird Parblue pertama kali ditemukan oleh Felix de Valle dari Amerika. Setelah itu, Lovebird Parblue dikembangkan ke daratan Eropa, hingga akhirnya sampai ke Indonesia. Jenis Lovebird Parblue yang paling terkenal di dunia adalah Lovebird Fischer Parblue dan Lovebird Persotana Parblue.
Untuk mencetak Lovebird Parblue, sebenarnya tidak terlalu sulit tapi dana yang dikeluarkan cukup besar. Pasalnya, indukan untuk menghasilkan Lovebird Parblue biasanya mahal. Jika Anda ingin menghasilkan Lovebird Parblue seharga Rp 30 juta, maka Anda harus membeli Lovebird Biola seharga Rp 10 juta dan Lovebird Parblue seharga Rp 10 juta.
Nantinya, kalau Anda beruntung, maka anakannya adalah Lovebird Biola Parblue yang bisa dijual seharga Rp 30 juta. Selain itu, jika Anda ingin mencetak Lovebird Parblue Personata, Anda bisa menyilangkan Lovebird Parblue dengan Lovebird Batman.
17. Lovebird Blorok
Lovebird Blorok termasuk salah satu jenis Lovebird yang unik. Sebab, warna bulunya tidak selalu memiliki dominan warna tertentu. Warna bulu Lovebird Blorok biasanya semburat antara warna putih dengan warna yang lain. Beberapa jenis Lovebird Blorok adalah Lovebird Parblue Blorok dan Lovebird Merah Blorok. Lovebird jenis ini sangat mudah dikenali karena warnanya terlihat seperti gradasi dari warna-warna yang lain.
Untuk menghasilkan warna Lovebird Blorok, Anda harus menyilangkan jenis Lovebird yang berbeda. Misalnya, menyilangkan Lovebird Lutino dengan Lovebird Dakori. Nantinya, kemungkinan anakan Lovebird yang muncul adalah Lovebird Blorok hijau atau Lovebird Green Series.
18. Lovebird Halfsider
Lovebird Halfsider adalah Lovebird yang paling langka dan sangat sulit dikembangbiakkan. Lovebird jenis ini mempunyai perpaduan warna yang unik, yakni setengah warna putih setengahnya lagi warna kuning. Jadi, kalau dilihat dari samping, seperti terdapat dua ekor burung dalam satu sangkar. Keunikan perpaduan Lovebird Halfsider juga cukup aneh karena berada tepat di tengah-tengah garis tubuhnya. Untuk harga, tak perlu ditanyakan lagi. Bila Lovebird biasa harganya Rp 750 ribu, maka harga Lovebird Halfsider bisa mencapai 20 kali lipat dari harga Lovebird biasa.
19. Lovebird Lutino
Lovebird Lutino dikenal memiliki warna bulu dominan kuning dan merah. Biasanya, bagian tubuhnya berwarna kuning, sementara bagian kepala berwarna merah atau orange. Burung ini termasuk memiliki nilai jual karena warnanya yang cerah. Lovebird Lutino berusia 2 – 3 bulan dijual seharga Rp 400 ribu, sementara Lovebird Lutino usia 5 – 6 bulan bisa mencapai Rp 700 ribu. Lovebird jenis ini juga sering diikutkan lomba, terutama lomba kecantikan warna dan kicauan.
Jenis Lovebird Lutino sendiri cukup beragam, seperti Lovebird Lutino Golden Cherry (warna kuning, mata gelap), Lovebird Lutino Albino (warna putih, mata merah), Lovebird Lutino (warna kuning mata merah), Lovebird Cinnamon (kecokelatan), dan Lovebird Pied (Bercak-bercak atau blorok).
Untuk mencetak Lovebird Lutino, paling gampang dengan mengawinkan Lovebird pejantan hijau normal dengan Lovebird Lutino betina. Biasanya, kombinasi pasangan Lovebird ini akan memperoleh anakan Lovebird Lutino dengan tingkat akurasi 60 persen pada generasi pertama.
20. Lovebird Australian Cinnamon
Lovebird Australian Cinnamon lebih mirip dengan Lovebird Pastel, di mana warna bulunya lebih soft dan kalem. Namun, bila keduanya disejajarkan, maka yang paling terlihat soft adalah Lovebird Australian Cinnamon. Pasalnya, hampir keseluruhan warna tubuh Lovebird Australian Cinnamon terlihat lebih muda dari warna bulu Lovebird yang lain. Kalau dilihat dari jarak jauh, sepertinya varian warnanya tidak akan terlihat dan lebih jelas terlihat warna putihnya saja.
21. Lovebird Violet
Lovebird Violet adalah jenis Lovebird yang mengubah warna blue normal di area sponge menjadi warna violet. Lovebird Violet mempunyai factor (penurunan sifat) single (SF) dan Double (Double). Untuk mencetak mutasi warna Lovebird Violet, salah satu indukan harus jenis Lovebird Violet, baik itu jantan maupun betina.
Ciri-ciri Lovebird Violet mempunyai warna bulu biru keunguan atau yang umum disebut Violet. Warna bulu tersebut terlihat di bagian sayap dengan ujung berwarna hitam. Sedangkan, di bagian perut Lovebird berwarna putih, kepalanya dominan hitam, dan paruh putih pucat atau orange tua.
Tak hanya itu, Lovebird Violet mempunyai varian warna lain yang dinamakan Lovebird Pastel Violet. Warna bulu jenis Lovebird ini dominan putih tapi ada warna pastel violet di bagian punggung dan sayapnya. Harga Lovebird Violet dibanderol mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu, tergantung daerah dan usianya.
22. Lovebird Biola
Salah satu jenis Lovebird yang paling mahal adalah Lovebird Biola atau Opaline Fischeri. Mahalnya harga Lovebird Biola tak lepas dari ketersediaannya yang cukup sulit didapat atau langka. Peternak Lovebird sulit mencetak Lovebird Biola, tapi peminatnya sangat banyak, sehingga harganya menjadi mahal.
Seperti kisah yang dialami Om Lalang, pemilik Pecox Bird Farm (BF) Surabaya. Dua tahun lalu, dia menjual 20 pasang indukan Lovebird Biola dan Parblue sekitar Rp 450 juta. Jadi, setiap pasang Lovebird dibanderol sekitar Rp 22,5 juta. Saat itu, pembelinya Om Ahta menukar rumah 8 x 25 m2 seharga Rp 450 juta dengan 10 pasang Lovebird Biola dan 10 pasang Lovebird Parblue.
Harga Lovebird Biola memang tak main-main. Yang paling murah saja, Lovebird Biola standar dijual seharga Rp 5,5 juta. Kalau warnanya agak unik dan eksotis, bisa naik menjadi Rp 7,5 juta. Bahkan, kini harganya lebih gila lagi karena Lovebird Biola Euwing Split Blue import dari Thailand (usia 4 bulan) mencapai Rp 55 juta, seperti yang dikutip dari Olx.
23. Lovebird Dakocan
Lovebird Dakocan terdiri dari lima jenis, yaitu Lovebird Dakocan original, Lovebird Dakocan hijau, Lovebird Dakocan biru, Lovebird Dakocan ungu, dan Lovebird Semi Dakocan. Lovebird yang memiliki nama latin Agapornis Personatus ini biasa disebut Masked Lovebird atau Lovebird bertopeng. Ini dikarenakan muka Lovebird Dakocan yang berwarna gelap seperti topeng.
Lovebird Dakocan berasal dari dataran tinggi pedalaman utara dan tengah Tanzania. Selain itu, Lovebird ini juga banyak dijumpai di Kenya utara dan timur. Lovebird Dakocan sendiri ditemukan pada tahun 1800-an, tetapi tidak ada impor sampai tahun 1920-an.
Ciri-ciri Lovebird Dakocan mempunyai warna tubuh dominan hijau, sebagian warna bulu kepala hitam gelap, dan kerah di leher berwarna kuning. Namun, karena ada mutasi dan perkawinan silang, warna Lovebird Dakocan menjadi bervariasi, seperti Lovebird Dakocan biru dan Lovebird Dakocan ungu. Lalu, untuk harga Lovebird Dakocan (April 2017) mencapai Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu.
24. Lovebird Euwing
Lovebird Euwing atau Ewing ditemukan pertama kali pada tahun 2004 oleh penangkar Lovebird asal Belanda bernama Piet Verhijde. Dia berhasil mencetak Lovebird Euwing dengan mengawinkan indukan Lovebird Lutino Fischeri dan Lovebird hijau standar atau Lovebird Josan.
Mengapa dinamakan Lovebird Euwing? Sebab, Euwing merupakan singkatan dari Eumelamin dan Wing yang artinya sayap. Jadi, sebenarnya keunikan Lovebird Euwing terletak pada warna sayapnya yang bercorak hitam dan kuning.
Ciri-ciri Lovebird Euwing memiliki perpaduan warna dominan hitam dan kuning. Selain itu, warna bulu dada Lovebird Euwing tereduksi menjadi lebih terang (kuning atau putih) dibandingkan dengan warna galur murninya (Wild Type atau Lovebird Green) dan terjadi peningkatan warna gelap atau hitam (Eumelanin) pada kedua sayapnya sehingga berbentuk huruf “V” pada bulu punggung di antara kedua sayapnya, seperti yang dikatakan oleh Irwan Sentosa.
Ketika Lovebird Euwing ditingkatkan warna gelapnya (Dark Factor) menjadi Dark Euwing (D Euwing) atau Dark Dark Euwing (DD Euwing) maka bulu dada Lovebird Euwing akan lebih kelihatan lebih gelap (tidak cerah). Terakhir, harga Lovebird Euwing diketahui mencapai Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta.
25. Lovebird Import Holland dan Taiwan
Lovebird Import bisa dari mana saja, tapi yang paling banyak berasal dari Holland atau Belanda dan Taiwan. Biasanya, Lovebird Import ukuran tubuhnya lebih besar dari Lovebird lokal asli Indonesia. Selain itu, warna bulunya lebih bagus dan mengkilat bila dibandingkan dengan Lovebird lokal.
Antara Lovebird Holland dan Lovebird Taiwan, katanya lebih bagus Lovebird Holland, terutama dilihat dari sisi postur tubuh dan warna. Namun, kalau dilihat dari sisi suara, pastinya lebih bagus Lovebird Taiwan. Sebab, suara Lovebird Taiwan lebih gacor, keras, dan panjang. Selain itu, Lovebird Taiwan lebih mudah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia dan mental tempurnya bagus.
Itu tadi, beberapa jenis Lovebird tercantik lengkap dengan gambarnya. Mungkin masih banyak varian Lovebird yang tidak tercantum dalam daftar ini. Oleh karena itu, kalau Anda mengetahui varian jenis Lovebird yang lain, silakan ditambahkan melalui kolom komentar. Terima kasih.

Continue Reading | komentar

Ciri-ciri lovebird ingin bertelur

Ciri-ciri lovebird ingin bertelur


Akan saya sampaikan bagaimana ciri-ciri lovebird ingin bertelur. Kalau kita sebagai pemilik sepasang lovebird sudah terlihat kawin, kurang lebih dalam waktu dua minggu lovebird betina akan bertelur. Rasanya sangat senang sekali jika lovebird yang saya miliki terlihat sedang kawin. Karena hal ini menandakan lovebird kita akan segera produksi lagi dan menghasilkan anakan.

Dari proses kawin yang dilakukan dalam waktu satu hari lovebird akan kawin lebih dari satu kali. Bisa dua sampai tiga kali dalam sehari burung lovebird akan kawin. Bagi pemula tentu belum tau ciri lovebird betina yang ingin bertelur. Yuk langsung simak saja informasinya J
Ciri-ciri lovebird ingin bertelur
1. Lovebird akan membangun sarangnya. Hal ini terlihat dari indukan betina maupun jantan akan mengambil bahan sarang seperti serutan kayu ataupun serutan bambu. Jadi kalau kita melihat lovebird kawin, besoknya langsung saja ditaruh bahan sarang yang bisa terbuat dari serutan kayu ataupun serutan bambu. Ada peternak lain yang menggunakan daun cemara yang sudah jatuh biasanya sudah kering. Kalau saya pribadi lebih suka memakai serutan kayu karena lebih mudah dicari. Hehe saya orangnya malas kalau mencari daun cemara yang gratis tinggal mengambil saja di hutan atau di taman kota.
Jadi intinya setelah terlihat proses kawin, maka dalam waktu kurang kurang dari atau dua minggu kemudian lovebird bertelur. Jadi siapkan saja bahan sarang di dalam kandang. Bahan sarang tadi akan dibawa masuk oleh indukan lovebird ke dalam glodok.
2. Perut indukan lovebird betina akan terlihat besar dari biasanya. Jadi pada bagian perut bagian belakang atau yang dekat dengan anus terlihat membesar atau gemuk.
3. Terkadang ada indukan yang mau bertelur sering berada di dalam glodok. ada juga yang sering bolak-balik keluar glodok.
Tips dari saya :
Pada masa bertelur, indukan lovebird membutuhkan banyak makan dan membutuhkan pakan yang berprotein tinggi agar telurnya bisa fertil atau bisa menetas. Sediakan pakan jagung muda setiap dua hari sekali, potongan kangkung muda, dan milet putih sebagai pakan standar. Di dalam kandang sediakan juga tulang sotong (asinan) atau batu bata merah. Keduanya mengandung kalsium yang dibutuhkan oleh indukan betina lovebird agar telurnya cukup kalsium.
Continue Reading | komentar

Cara Mempercepat Lovebird Kawin

Cara Mempercepat Lovebird Kawin

Cara mempercepat lovebird kawin. Saat ini banyak orang yang melirik untuk beternak lovebird. Burung yang asalnya dari Afrika Selatan dan Madagaskar ini sudah banyak dibudidayakan di luar asalnya seperti Amerika, Eropa, Asia. Burung lovebird ini mulai populer di Indonesia tahun 2012an. 

Waktu ini harga burung ini sangat mahal. Namun seiring berjalannya waktu kesini tahun 2016, harganya relatif turun. Katanya penyebab turunnya harga lovebird adalah karena sudah banyak para penangkar atau peternak sedangkan peminatnya tidak naik banget. Jadi ibaratnya banyak stok tapi pembelinya tidak kunjung naik. Saat ini harganya sudah terjangkau di seluruh kalangan. Burung lovebird warna hijau standar saja yang sudah dewasa hanya Rp200.000. 
Oke itulah sekilas perjalanan lovebird di indonesia. Saya balik lagi untuk menjawab pertanyaan dari para peternak yang masih pemula yakni bagaimana cara untuk mempercepat lovebird kawin.
Menurut saya caranya sangat mudah kalau kedua lovebird atau satu pasang lovebird tersebut sudah sama-sama birahi. 
Jadi cara yang pertama agar lovebird mau kawin adalah lovebird harus sehat semuanya.
Cara yang kedua adalah dengan meningkatkan birahi lovebird dengan memberikan EF (Extra fooding) yang dalam bahasa gaulnya makanan tambahan. Contoh makanan tambahan yang dapat meningkatkan birahi lovebird adalah sayuran kangkung. 
Para peternak yang sudah lama menggeluti lovebird selalu memberikan sayuran kangkung pada lovebird agar cepat kawin. jadi selama satu minggu berturut-turut sepasang lovebird diberi kangkung. Satu minggu saja sudah cukup untuk membuat birahi lovebird naik. Baca juga ciri-ciri lovebird betina yang sedang birahi.
Selain kangkung, ada makanan lain yang bisa meningkatkan birahi lovebird seperti tauge dan kwaci. Tauge atau kecambah kacang hijau ini selain banyak mengandung protein bisa meningkatkan birahi lovebid. Tapi para pakar ternak lovebird lebih merekomendasikan sayuran kangkung.
Jika lovebird sudah terpantau melakukan perkawinan, pemberian kangkung esok harinya bisa dihentikan. Lovebird akan bertelur setelah 8 hari hingga 10 hari. Rentang waktu tersebut akan digunakan lovebird untuk membuat sarang. 
Oke... demikianlah penjelasan mengenai cara ampuh untuk mempercepat lovebird kawin. Semoga bisa bermanfaat bagi para peternak lovebird yang masih pemula.
Continue Reading | komentar

Ciri lovebird betina sedang birahi yang paling akurat

Ciri lovebird betina sedang birahi yang paling akurat

Inilah  tips yang paling akurat untuk mengetahui ciri-ciri lovebird betina sedang birahi. Ilmu ini saya peroleh dari teman yang sudah lama dalam memelihara lovebird. Anda nantinya juga bisa tahu sendiri untuk membedakan lovebird betina dan lovebird jantan dari tingkah lakunya. Karena ciri ini bisa membedakan mana lovebird yang betina.

 Ciri-ciri lovebird betina sedang birahi
1. Lovebird betina akan terlihat NGAPAL atau dalam bahasa jawanya NGELEPER. Jadi lovebird tersebut membentangkan kedua sayapnya. Mungkin kalau di tempat lain nama ini seperti pesawat udara. Waktu membentangkan sayapnya terkadang lovebird sambil berbunyi kadang tidak berbunyi atau ngekek. Jika sudah terlihat demikian sudah dipastikan lovebird itu betina dan sedang birahi tinggi. Jadi lovebird ini akan mudah sekali dijodohkan dengan lovebird jantan yang sudah birahi juga.
2. Lovebird betina yang tadinya sering berbunyi atau ngekek panjang sekarang jarang berbunyi dan tidak bisa ngekek panjang lagi. Kalau lovebird untuk lomba, beberapa hari sebelum lomba bisa di terapi mandi untuk menurunkan birahinya.
Lovebird yang sudah birahi ini kalau yang jenis kacamata atau Klep umurnya sudah 8 bulan atau 9 bulan. Jadi sudah pas untuk dijodohkan. Kalau dijodohkan sejak dini, maka anakan yang dihasilkan kurang bagus. Biasanya anakan yang diloloh bisa mati karena indukannya belum matang. Kalau manusia mungkin orangnya belum dewasa dalam merawat anak ya hehehe.
Pada dasarnya lovebird yang umurnya sudah 1 tahun juga akan birahi dengan sendirinya. Tapi kita sebagai peternak agar segera memiliki indukan yang kita jodohkan sendiri maka lovebird yang umurnya sudah 8 bulanan ke atas diberikan sayuran kangkung agar birahi dan cepat jodoh. 
Continue Reading | komentar

Mengenal Penyakit Patek Pada Lovebird Dan Cara Menyembuhkannya

Mengenal Penyakit Patek Pada Lovebird Dan Cara Menyembuhkannya


Apa itu patek
Penyakit patek ini biasa menyerang pada jenis unggas seperti ayam, bebek, dan entok. Namun saat ini penyakit patek bisa merambah ke burung yang ditangkarkan. Seperti teman saya saat ini ada Om Fidhi Anto dari Tegal ada burung lovebirdnya yang terkena patek.
Patek ini merupakan penyakit yang ditimbulkan dari jamur yang melekat pada bagian tubuh burung kemudian menggerogoti bagian tubuh tersebut.
Penyebab patekan
Sebenarnya penyakit ini mudah penyebarannya. Katanya bisa melalui hembusan angin karena jamur mudah terbawa angin kemudian kontak langsung burung yang patekan dengan burung yang sehat bisa tertular. Kemudian lagi kandang dari burung patekan bisa menular karena jamur patek ini yang menempel pada kandang bisa menempel lagi ke burung yang sehat. Jadi kebersihakn kandang benar-benar harus dijaga.
Tanda-tandap lovebird terkena patek
Untuk ciri-ciri burung yang terkena patekan ini pada bagian tubuhnya entah pada kaki, tubuh, ataupun paruhnya ada bintih-bintik merah. Bisa juga mengenai daerah mata yang mudah terlihat. Kemudian ada benjolan seperti bisul dan berwarna hitam pada bagian patek.
Jenis-jenis patek
Jenis-jenis patek ini ada dua macam yaitu patek kering dan patek basah. Kalau patek kering tidak terlalu bahaya dan bisa dengan mudah di atasi. Tapi kalau patek kering ini bisa berbahaya dan sulit di atasi. Tandanya kalau patek basa pada bagian tubuh lovebird yang terkena patek ini terlihat basah atau berair.

Akibat burung terkena patek
Kalau burung yang sudah terkena patek bisa-bisa bekasnya tidak bisa ilang. Misalnya pada bagian keki atau jari burung yang terkena patek kalau dibiarkan maka jarinya bisa putuh. Memang bisa dibilang penyakit ini seperti penyakit kencing manis atau diabetes pada manusia. Jejak patek yang sudah sembuh ini membekas dan sukar bisa tumbuh lagi daerah yang terkena patek.
Patek pada paruh lovebird
Nah kalau pateknya terkena pada paruh, maka paruh tersebut akan bolong walaupun sudah sembuh dari patek. Jadi patek ini menggerogoti tubuh yang ada seperti menjadi busuk kalau dibiarkan.

Apa penyakit patek itu ganas?
Ya patek ini kalau dibiarkan membuat burung meninggal kalau tidak segera diatasi. Jadi lama-kelamaan patek akan masuk ke bagian tubuh yang dalam dan menyebar ke bagian tubuh lain. Misalnya tadinya terkena di bagian mata bisa jadi menular kebagian tubuh seperti kaki, paruh, sayap, dan tubuhnya.

Cara mengatasi patek
Bagian tubuh yang terkena patek diolesi dengan alkohol atau antiseptik. Jadi alkohol dioleskan pada kapas kemudian dioleska pada patek. Ambil silet kemudian dipotong sedikit bagian pateknya dan olesi dengan obat jamur hewan yang bisa Anda beli di toko burung atau toko obat hewan.
Alternatif lain cukup dengan alkohol dan Albotil saja bisa sembuh. Setelah diolesi dengan alkohol dan sudah kering sekarang diolesi dengan Albotil. Burung akan terlihat kesakitan karena Albotil membuat perih. Kalau saya sedang sariawan saja pakai albotil rasanya perih banget apalagi kalau burung yang sedang sakit.
Jangan lupa bersihkan kandangnya juga. Setelah dicuci kemudian disemprot dengan air daun sirih pada kandangnya.
Tips menyembuhkan patek dari Om Fidhi Anto ketua Komunitas Lovebird Indonesia Korwil Tegal
1. Bersihkan luka dengan rivanol
2. Godok air anget dan ambil tisu oles ke luka sehingga luka ganpang di klotok
3. Kemudian kasih propolis beli di apotek
4. Diamkan 5-10menit biat obat oles meresap
5. Tahap terakhir kasih metilin blue
6. Angin anginkan.

Cara mencegah patek

Selain kebersihan burung yang sering dimandikan, kebersihan kandang juga diperhatikan. Kandang bisa bersihkan dengan dicuci kemudian disemprot dengan air daun sirih atau desinfektan yang aman bagi burung. Kotoran juga dibersihkan terus. Saya pribadi biasa membersihkan kotoran dalam kandang setiap 3 hari sekali. Alhamdulillah burungnya sampai saat ini selalu sehat. Air minum juga setiap hari saya ganti dengan air minum yang sudah dimasak atau bisa pakai air Aqua.
Continue Reading | komentar

Ciri-Ciri Lovebird Menetaskan Telurnya

Ciri-Ciri Lovebird Menetaskan Telurnya


Ciri-ciri lovebird yang menetaskan telurnya adalah indukan betina yang mengerami telurnya terlihat mandi. Pengalaman saya selama memelihara lovebird, indukan betina keluar dari glodok kemudian mandi di tempat minum. Sedangakan indukan jantan akan sering keluar masuk glodok.

Indukan betina dan jantan akan bersama-sama meloloh anaknya. Ada juga yang indukan betina saja yang meloloh anaknya. Telur lovebird kebanyakan tidak menetas secara bersamaa. Misalnya hari senin menetas satu kemudian hari selasa ada yang menetas lagi. Hal ini menyebabkan anakan lovebird ada yang terlihat lebih besar dan ada yang masih kecil. Lah yang masih kecil itu berarti usianya paling muda. Bisa selisih dua hari hingga lima hari.
Rentang telur lovebird bisa menetas dari mulai pengeraman biasanya 21 hari hingga 27 hari. Jika selama 30 hari masih ada telur yang menetas, bisa kita ambil telurnya untuk diteliti. Apakah masih ada embrio didalamnya ataukah benar-benar kosong tidak ada embrio.
Ciri-ciri lovebird yang menetaskan telurnya antara lain suka memakan jagung muda kemudian membawa jagung muda hasil patukannya ke dalam glodok. Kalau kita sudah melihat tingkah laku demikian, bisa bisa langsung membuktikan apakah telurnya sudah menetas. Kalau sudah ada menetas satu atau dua ekor sebaiknya esok harinya glodok jangan dibuka lagi. Hal ini bertujuan agar indukan lovebird tidak stres. Ada indukan lovebird yang stres sehingga tidak meloloh anaknya lagi. Akhirnya anakan akan mati.Tips lain agar indukan bisa meloloh anaknya terus adalah menjaga birahi lovebird. Selama meloloh jangan diberi kangkung, tauge dan kwaci. Ketiga jenis pakan tersebut dapat meningkatkan birahi lovebird. Jika sepasang lovebird sudah birahi maka lovebird akan kawin dan tidak mau lagi meloloh anaknya.
Continue Reading | komentar

Kapan Glodok Lovebird Harus Dibersihkan Setelah Dipakai?

Kapan Glodok Lovebird Harus Dibersihkan Setelah Dipakai?


Kapan glodok harus dibersihkan setelah dipakai indukan untuk berproduksi? Apakah harus diganti setiap kali bertelur ataukah bagaimana? 
Berdasarkan pengalaman selama beternak lovebird saya akan mengganti sarang atau membersihkan lovebird setelah dipakai tiga kali produksi. Biasanya setelah dipakai tiga kali untuk menetaskan anaknya, glodok sudah hampir penuh oleh sarang sehingga glodok menjadi sempit. Selain itu sirkulasi udara di dalam glodok juga sangat minim karena sempitnya di dalam glodok.
Setelah dipakai tiga kali oleh indukan lovebird dalam berproduksi atau menetaskan piyikan. Glodok diambil kemudian dibersihkan sampai bersih. Bekas sarangnya pun dibuang saja. Biasanya dibekas sarang terdapat banyak kutu. Kemungkinan kutu ini juga akan mengganggu anakan lovebird jika dibiarkan terus. Bekas sarang lebih baik dibakar saja. Setelah itu glodok dijemur seharian di bawah sinar matahari dengan tujuan kuman yang ada di dalam glodok bisa mati.
Sebaiknya jika lovebird sudah bereproduksi tiga kali, lovebird diistirahatkan dari produksinya.Caranya sangat gampang. Sepasang indukan lovebird di tempatkan pada kandang bulat dan jangan diletakan glodok di dalamnya. Cara ini bertujuan agar lovebird tidak diforsir untuk berproduksi terus dan hasil anakannya akan selalu berkualitas.

Jika ada pertanyaan lain yang berkaitan dengan ternak lovebird, bisa hubungi saya pada menu “kontak” di atas. Nomor Hp atau WA saya ada di postingan Jual Pakan Lovebird Import. Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk Anda. 
Continue Reading | komentar
Lazada Philippines
 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Komunitas Pecinta Lovebird - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger